MANADO – Lantik Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Kota Manado periode 2021-2023, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Arjuna Putra Aldino ajak gotong-royong membangun kaderisasi.
Ketua Umum DPP GMNI menjelaskan beberapa hal penting dalam internal organisasi, serta program-program yang nantinya bisa dilakukan demi kemajuan organisasi.
“Banyak hal perlu kita kerjakan. Kita harus bahu-membahu membangun kaderisasi dan program dari DPP bisa terlakasana sampai di tingkat DPK, DPC, bahkan DPP,” ungkap Arjuna, Sabtu (15/01/2022).
Arjuna pun menyampaikan, problematika mahasiswa dan sistem kampus. Dimana menurutnya, kampus menjadi feodal, terutama karena adanya aturan Kemendikbud yang mengatakan, Menteri Pendidikan mempunyai 35% suara dalam pemilihan rektor.
“Ini membuat rektor sebagai akademik menjadi politis, bukannya menjalankan jabatannya secara akademis. Tetapi dengan cara-cara politik kekuasaan,” jelasnya, dikutip dari Komentar.com
Cara tersebut, mungkin dilakukan, karena kampus adalah institusi penting sebagai sumber ilmu dan pergerakan. Sehingga, perlu dikontrol.
“Mungkin kekuasaan merasa perlu mengontrol kampus,” tutur Arjuna.
Perlu diketahui, pelantikan tersebut berdasarkan surat permohonan perubahan Surat Keputusan (SK) Pengurus DPC GMNI Manado Nomor: 19/Int/DPC-GMNI.Manado/XII/2021 dengan lampiran hasil Konferensi Cabang GMNI Manado 18 September 2021 yang telah diterima dan diverifikasi DPP GMNI.
Sementara, Ketua DPC Manado Mikael F. Tampi mengatakan, perjuangan pergerakan mahasiswa sudah mulai terkikis oleh waktu dan terjadi pergeseran oleh perkembangan zaman, sehingga perlu ada semangat-semangat untuk membangkitkan organisasi kemahasiswaan di kota Manado.
Tampi, menuturkan pemerintah harus mampu mensejahterakan rakyatnya. Oleh karena itu, segala keputusan yang akan diambil dan di keluarkan, harus memprioritaskan kepentingan rakyat.
“Ketika ada program-program yg dikeluarkan berpihak kepada rakyat, akan kita dukung. Tetapi kalau tidak, mohon maaf, kita akan melawan,” kata ketua DPC GMNI Manado yang terpilih pada 20 September 2021 lalu ini.
Selanjutnya, Alumni GMNI Sulut, Elias D. Pangkey lebih menekankan kepada seluruh kader, agar tetap berada dalam lingkaran negara Indonesia, yang berpegang teguh terhadap ideologi Marhaenisme.
“Di mana, peran seorang mahasiswa harus memberikan kontribusi penuh terhadap keberlangsungan bermasyarakat,” pesan pria yang akrab disapa Bung Elias tersebut. (*/DPP-GMNI).