JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) menyikapi peristiwa serangan militer Israel terhadap warga Palestina, yang terjadi beberapa hari belakangan ini, dalamwaktu setempat.
Melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP GMNI M. Ageng Dendy menyampaikan, apa yang dilakukan militer Israel kepada warga Palestina, merupakan kejahatan kemanusiaan. “Itu kejahatan kemanusiaan yang sangat berat,” katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis, (13/5/2021).
Dimana, penyerangan militer Israel dilakukan saat warga Palestina, tengah melakukan Ibadah. Bagi Dendy, hal tersebut bukan hanya melukai umat Islam. Namun juga umat beragama, kampanye dan dorongan stop kekerasan Israel terhadap Palestina perlu dilakukan. “Penyerangan itu, sesungguhnya melukai umat beragama. Bukan hanya umat Islam. Sehingga, kita harus menyuarakan penolakan dan penghentian kekerasan kepada warga Palestina, itu semua bisa dilakukan seluruh umat beragama,” tegas Dendy.
Ketua Kordinator Daerah (Korda) GMNI Jawa Timur periodesasi 2016-2018 itu juga mengatakan, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah mengecam serangan Israel tersebut. Namun, sikap pengecaman itu seharusnya ditindaklanjuti ke arah yang lebih serius, berupa penekanan-penekanan kepada Israel. “Indonesia tergabung dalam OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), seyogyanya dapat mendorong organisasi tersebut bersikap. Mengonsolidasikan negara-negara anggota memberi tekanan kepada Israel dalam bentuk apapun baik politik ataupun ekonomi,” ujarnya.
Apalagi, Palestina juga merupakan anggota organisasi negara yang keanggotaannya hampir separuh dari negara yang ada di dunia. “Bisa juga, negara-negara OKI bersama-sama membawa ini ke PBB. Mendesak agar Israel diberi sanksi. Itu sebagai langkah nyata negara-negara OKI, sebagai bentuk solidaritas,” imbuh alumni UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut.
Dalam hal ini, Dendy menekankan peran Indonesia di dalam OKI haruslah maksimal, dengan mampu mendorong OKI untuk hal-hal yang telah ia sampaikan. “Apalagi kan, selain meningkatkan solidaritas umat Islam, tujuan dibentuknya OKI, dua di antaranya, melindungi tempat suci Islam dan membantu perjuangan pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” ungkapnya.
Di saat bersamaan, Dendy berharap dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar sama-sama bersolidaritas. Menyuarakan penolakan terhadap serangan Israel terhadap warga Palestina. “Mari kita kampanyekan, stop kekerasan terhadap warga sipil Palestina,” pungkasnya.
Untuk diketahui, tentara militer Israel melakukan penyerangan kepada warga Palestina yang tengah melakukan salat tarawih. Mereka menyerang warga Palestina yang tengah berada di Masjid Al Aqsa. Ratusan warga Palestina terluka. Penyerangan pun berlanjut hingga jelang Hari Lebaran. (*/DPP-GMNI).