Dewan Pimpinan Pusat

Lokakarya Nasional GMNI Diharap Menghasilkan Strategi Perjuangan Yang Relevan

PASURUAN – Dalam upaya aktualisasi Marhaenisme sebagai teori perjuangan, yang siap menghadapi perubahan tatanan dunia yaitu, Revolusi Industri 4.0. Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) periode 2019-2022 menggelar kegiatan Lokakarya Nasional.

Dengan dengan mengusung tema besar ‘Marhaenisme di Era Revolusi Industri 4.0’, kegiatab nasional ini digelar selama 3 hari yaitu mulai 25 hingga 27 Juli 2021 di Kota Pasuruan, Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan secara daring.

Pengurus DPP GMNI dan Panitia Lokal Di Pasuruan. Dok. Internal

Ketua umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino mengatakan, sebagai kaum nasionalis GMNI perlu adaptasi atas perubahan tatanan dunia ini, untuk me-rethinking cara kita bernegara, dan mengelola kehidupan sosial.

Agenda yang akan diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan DPC dan DPD GMNI, ini juga untuk merelevansikan pembacaan atas perubahan tatanan dunia agar dapat dirumuskannya strategi perjuangan yang sesuai dengan landscape perubahan zaman.

“Marhaenisme harus adaptif dengan realitas zaman, maka kader GMNI harus mampu untuk membaca perubahan tatanan dunia yang kian pesat ini,” ujar Arjuna, Minggu (25/07/2021) dikutip dari laros.id

Arjuna juga menjelaskan, agenda loknas ini juga membahas tentang Milenial Sosiopreneurship, yaitu mempercepat penciptaan dampak positif untuk kaum Marhaen melalui pemanfaatan teknologi informasi.

“Milenial Sosiopreneurship GMNI dibangun diatas tiga pilar utama, yaitu: Bisnis, Teknologi, dan Dampak sosial,” terangnya.

DPP GMNI berharap, dengan diselenggarakannya agenda Loknas 2021 ini kader-kader GMNI seluruh Indonesia, mampu untuk mengejawantahkan marhaenisme sebagai ideologi perjuangan kaum marhaen, dan merumuskan kembali taktik serta strategi perjuangan yang selaras dengan perkembangan zaman.

“Harapannya ada updating DPC dan DPD GMNI tentang pembacaan atas realitas ekonomi-politik dan bisa menghasilkan strategi perjuangan yang relevan,” pungkasnya. (DPP-GMNI).