Dewan Pimpinan Pusat

GMNI

Policy Paper DPP GMNI Tentang Minyak Goreng

Policy Paper DPP GMNI membahas tentang problematika kenaikan harga minyak goreng yang sudah terjadi hampir lebih dari 4 bulan. Policy Paper ini membahas struktur industri minyak goreng dari hulu hingga hilir, dalam rangka menghasilkan rekomendasi kebijakan yang komprehensif dan sebagai acuan gerakan GMNI. Policy Paper dapat didownload di link dibawah ini: Unduh Dokumen – Policy …

Policy Paper DPP GMNI Tentang Minyak Goreng Selengkapnya »

Webinar Optimisme Industri Baja Nasional

Melihat peningkatan volume impor baja sepanjang 2021, sebagimana data Badan Pusat Statistik kenaikan impor baja sebesar 23% yang semula 3,9 juta ton di 2020 menjadi 4,8 juta ton di 2021. Selain itu, DPP GMNI menilai, banjirnya impor baja justru membahayakan industri baja nasional yang dibangun oleh Bung Karno sebagai fondasi (mother industry), agar perekonomian nasional …

Webinar Optimisme Industri Baja Nasional Selengkapnya »

Demi Perbaikan, GMNI Harap Komisi I DPR Panggil Menhan Prabowo

Jakarta – Komisi I DPR menggelar rapat kerja dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono guna membahas musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402, Kamis (6/5/2021). Menanggapi hal ini, Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino berharap Komisi I DPR RI juga melakukan evaluasi terhadap kinerja Menteri Pertahanan …

Demi Perbaikan, GMNI Harap Komisi I DPR Panggil Menhan Prabowo Selengkapnya »

Tenggelamnya KRI Nanggala-402, GMNI Minta Presiden Evaluasi Kinerja Menhan Prabowo

JAKARTA – Kapal selam KRI Nanggala-402 telah dinyatakan tenggelam atau subsunk di perairan laut Utara Bali pada Sabtu (24/4) sore. Tentu berita ini merupakan berita duka untuk rakyat Indonesia. Pasalnya, menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 gugur di perairan Bali. Merespon hal ini, Ketua Umum DPP …

Tenggelamnya KRI Nanggala-402, GMNI Minta Presiden Evaluasi Kinerja Menhan Prabowo Selengkapnya »

Banyak Milenial Direkrut Teroris, GMNI Minta Perhatian Serius Pemerintah

Aksi teror kini makin sering dilakukan oleh anak-anak muda. Peristiwa pengeboman di sebuah gereja Katolik di Makassar, Sulawesi Selatan, pelakunya merupakan seorang pemuda kelahiran tahun 1995. Pelaku penyerangan Mabes Polri juga kelahiran tahun 1990-an, keduanya termasuk ke dalam generasi milenial. BNPT menyebutkan sekitar 500 orang telah bergabung dengan ISIS, yang sebagian besar adalah anak-anak muda. …

Banyak Milenial Direkrut Teroris, GMNI Minta Perhatian Serius Pemerintah Selengkapnya »